Alliya Fathiyyah Dian Prasetya - Jakarta
Alliya Fathiyyah Dian Prasetya, putri
saya yang lahir bulan April 2010 tampak Normal tidak ada perbedaan yang
kasat mata dengan bayi lainnya. Pada saat usianya 1 tahun, dokter
memberitahukan bahwa berat badannya tidak mengalami kenaikan yang
signifikan yaitu 3 kali berat lahirnya. Memang berat badannnya hanya 9
kg meski ia terlahir dengan berat 3,4 kg.
Dokter hanya memberikan obat yang
berupa enzim untuk membantu metabolisme putri saya. Tetapi hal ini
tidak berdampak banyak, sehingga sayapun beralih ke dokter yang lain
dan beliau mendiagnosa, bahwa Alliya mengalami kebocoran sekat jantung
atau ASD sebesar 5 mm. Hal ini dapat dikenali dari warna biru pada
wajahnya ketika bayi menangis.
Memang ada hal berbeda yang saya
rasakan pada Alliya bila dibandingkan dengan kakaknya yang lain dalam
masa pertumbuhannya. Alliya lebih sering berkeringan dan bila minum
susu tidak sebanyak kakaknya dalam usia yang sama waktu itu.
Perkembangan kemampuannya saat merangkak dan berjalanpun lebih lambat.
Beruntung sekali rekan sekantor saya yang mendengar cerita tentang Alliya menyarankan untuk mengkonsumsi Jeli Gamat. Saya berikan Jeli Gamat ini setiap hari yang saya campurkan dalam minuman atau jus. Dalam
jangka waktu 3 bulan pengkonsumsian, perubahan ke arah kesembuhan mulai
terlihat. Hasil tes menunjukan ASD mengalami penurunan, dari ASD 5 mm
menjadi 2,88 mm. Kami merasa sangat gembira mendengar hasil tersebut
dan kami betekad untuk melanjutkan pengobatan Alliya dengan menggunakan Jeli Gamat hingga tuntas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar